Kemacetan Kaligawe Sayung Disebut Bisa Terurai, Ini Strategi Terbaru Pemprov Jateng
- Pemprov Jateng
Kini, langkah tersebut diperkuat oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menginstruksikan pemasangan concrete barrier, struktur beton yang lebih kokoh, untuk menggantikan pembatas plastik yang mudah digeser.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.1 BBPJN Jateng–DIY, Iwan Susanto, menjelaskan bahwa pemasangan concrete barrier akan berlangsung selama tiga hari ke depan.
Tujuannya untuk membatasi perputaran kendaraan yang kerap menyebabkan kemacetan parah.
“Biasanya water barrier bisa digeser, tapi dengan beton ini lebih kokoh. Kita akan evaluasi dalam satu hingga dua bulan. Kalau efektif, akan dipermanenkan,” ungkap Iwan dilansir dari laman Pemprov Jateng pada 12 Juni 2025.
Sementara itu, U-Turn alternatif telah disiapkan di KM 12, guna mengalihkan manuver kendaraan. Iwan mengimbau masyarakat agar memahami perubahan ini, karena kebijakan ini demi kenyamanan bersama.
Selain itu, Dishub Jateng juga menyiagakan petugas untuk mengatur lalu lintas selama masa transisi.
Rencana ini tak lepas dari respons atas aspirasi warga yang terdampak banjir rob dan macet berkepanjangan.