Polres Demak Ungkap Kasus Guru Tendang Murid: Naik Meja, Lalu Tendang Wajah!

Guru tendang siswa saat ujian di Demak, polisi turun tangan
Sumber :
  • instagram @polresdemak_

Viva, Banyumas - Polres Demak tengah menangani kasus kekerasan di SMP Negeri 1 Karangawen, Jawa Tengah, yang melibatkan seorang guru sebagai pelaku. Guru berinisial DM (58) diduga melakukan penganiayaan terhadap siswanya, GAM (13), yang duduk di bangku kelas VII. Kejadian tersebut mencuat saat pelaksanaan ujian sekolah, di mana perilaku tidak pantas dari guru berujung pada tindak kekerasan yang kini mendapat perhatian publik.

Awalnya, guru DM mendengar suara siulan di kelas saat bertugas sebagai pengawas ujian. Ia lalu mendekati korban dan bertanya mengenai sumber suara. GAM menjelaskan bahwa siulan berasal dari luar kelas dan bahkan naik meja untuk memastikan siapa yang melakukannya.

Namun, bukannya menyelidiki lebih lanjut, sang guru justru ikut naik meja dan menuduh murid tersebut sebagai pelakunya, sebelum akhirnya meluapkan kemarahan dengan cara yang mengejutkan. Tak mampu menahan emosi, guru itu kemudian tendang wajah siswanya sebanyak dua kali, menyebabkan luka lebam dan pusing pada korban.

Polres Demak pun bertindak cepat setelah video kejadian viral di media sosial. Pihak kepolisian telah mengamankan pelaku dan mendapatkan pengakuan bahwa guru tersebut memang tendang muridnya.

Saat ini, proses hukum terhadap guru pelaku kekerasan sedang berjalan untuk memastikan keadilan bagi korban.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Kuseni, peristiwa bermula saat DM bertugas sebagai pengawas ujian di kelas VII C pada Senin (10/6/2025). Ketika ujian hendak dimulai, pelaku mendengar suara siulan yang diduga berasal dari dalam kelas.

DM kemudian mendekati korban dan menanyakan siapa yang bersiul. GAM menjawab bahwa suara berasal dari luar dan naik ke atas meja untuk memastikan sumber suara melalui jendela.