Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Kebakaran di Wonogiri, Begini Kronologinya

Viva, Banyumas - Korsleting listrik diduga menjadi penyebab utama kebakaran yang terjadi di Kecamatan Wonogiri Kota pada Sabtu pagi, 7 Juni 2025. Api dengan cepat membakar dapur rumah milik Ana, warga Lingkungan Gerdu, Kelurahan Giripurwo. Meski kebakaran ini cukup besar, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Menurut kronologi kejadian, kebakaran di Wonogiri ini bermula dari korsleting listrik yang kemudian memicu api membesar di area dapur rumah. Tim pemadam kebakaran dan warga sekitar segera melakukan upaya pemadaman agar api tidak meluas.

Penanganan cepat ini membantu meminimalisir kerugian, meskipun dampak materiil masih dalam tahap perhitungan. Kronologi kebakaran di Wonogiri ini menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi korsleting listrik sebagai penyebab utama kebakaran rumah.

Dugaan tersebut masih didalami oleh pihak berwenang untuk memastikan penyebab pasti dan mengambil langkah pencegahan ke depannya agar kejadian serupa tidak terulang.

Koordinator Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP dan Damkar Wonogiri, Sriyanto Kembo, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 10.10 WIB.

Tak lama setelah mendapat laporan, regu Damkar dipimpin Setyo Pamungkas segera bergerak menuju lokasi kejadian dengan dua unit mobil pemadam.

Kembo mengungkapkan Upaya pemadaman langsung dilakukan bersama warga masyarakat setempat untuk mengendalikan api secepat mungkin.

Dikutip dari akun Instagram Damkar Wonogiri, Proses pemadaman berlangsung sekitar 20 menit dan selesai pada pukul 10.30 WIB. Tim Damkar melakukan pendinginan agar api tidak menyala kembali dan melakukan pemeriksaan untuk memastikan keamanan lokasi.

Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik, yang menjadi penyebab umum kebakaran rumah tangga. Meski api berhasil dipadamkan dengan cepat, kerugian material masih harus dihitung secara menyeluruh oleh pihak terkait.

Peristiwa ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap instalasi listrik di rumah, terutama di area dapur yang sering menggunakan banyak alat elektronik dan peralatan listrik.

Korsleting listrik sering kali terjadi akibat kabel yang sudah usang, sambungan yang longgar, atau penggunaan alat elektronik yang tidak sesuai standar keamanan.

Oleh karena itu, pemilik rumah disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin dan menjaga instalasi listrik agar tetap aman.

Kebakaran di Wonogiri ini menjadi peringatan bagi masyarakat sekitar agar selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran akibat korsleting listrik.

Kecepatan respons Damkar dan dukungan warga sangat membantu meminimalisasi dampak dari insiden tersebut. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua agar lebih memperhatikan keselamatan dan keamanan rumah masing-masing

Viva, Banyumas - Korsleting listrik diduga menjadi penyebab utama kebakaran yang terjadi di Kecamatan Wonogiri Kota pada Sabtu pagi, 7 Juni 2025. Api dengan cepat membakar dapur rumah milik Ana, warga Lingkungan Gerdu, Kelurahan Giripurwo. Meski kebakaran ini cukup besar, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Menurut kronologi kejadian, kebakaran di Wonogiri ini bermula dari korsleting listrik yang kemudian memicu api membesar di area dapur rumah. Tim pemadam kebakaran dan warga sekitar segera melakukan upaya pemadaman agar api tidak meluas.

Penanganan cepat ini membantu meminimalisir kerugian, meskipun dampak materiil masih dalam tahap perhitungan. Kronologi kebakaran di Wonogiri ini menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi korsleting listrik sebagai penyebab utama kebakaran rumah.

Dugaan tersebut masih didalami oleh pihak berwenang untuk memastikan penyebab pasti dan mengambil langkah pencegahan ke depannya agar kejadian serupa tidak terulang.

Koordinator Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP dan Damkar Wonogiri, Sriyanto Kembo, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 10.10 WIB.

Tak lama setelah mendapat laporan, regu Damkar dipimpin Setyo Pamungkas segera bergerak menuju lokasi kejadian dengan dua unit mobil pemadam.

Kembo mengungkapkan Upaya pemadaman langsung dilakukan bersama warga masyarakat setempat untuk mengendalikan api secepat mungkin.

Dikutip dari akun Instagram Damkar Wonogiri, Proses pemadaman berlangsung sekitar 20 menit dan selesai pada pukul 10.30 WIB. Tim Damkar melakukan pendinginan agar api tidak menyala kembali dan melakukan pemeriksaan untuk memastikan keamanan lokasi.

Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik, yang menjadi penyebab umum kebakaran rumah tangga. Meski api berhasil dipadamkan dengan cepat, kerugian material masih harus dihitung secara menyeluruh oleh pihak terkait.

Peristiwa ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap instalasi listrik di rumah, terutama di area dapur yang sering menggunakan banyak alat elektronik dan peralatan listrik.

Korsleting listrik sering kali terjadi akibat kabel yang sudah usang, sambungan yang longgar, atau penggunaan alat elektronik yang tidak sesuai standar keamanan.

Oleh karena itu, pemilik rumah disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin dan menjaga instalasi listrik agar tetap aman.

Kebakaran di Wonogiri ini menjadi peringatan bagi masyarakat sekitar agar selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran akibat korsleting listrik.

Kecepatan respons Damkar dan dukungan warga sangat membantu meminimalisasi dampak dari insiden tersebut. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua agar lebih memperhatikan keselamatan dan keamanan rumah masing-masing