Solo Segera Miliki Museum 5 Hektare dengan Koleksi Purbakala dan Luar Angkasa, Resmi Agustus 2025
- instagram @respatiardi
Viva, Banyumas - Kota Solo segera miliki museum 5 hektare yang menjadi destinasi budaya dan edukasi baru. Museum ini menampilkan koleksi purbakala dan luar angkasa yang unik dan lengkap. Pembangunan museum kini sudah memasuki tahap akhir. Solo berencana meresmikan museum tersebut pada Agustus 2025.
Kehadiran museum 5 hektare ini diharapkan dapat memperkaya koleksi budaya sekaligus menjadi pusat edukasi bagi masyarakat dan wisatawan. Koleksi purbakala dan luar angkasa menjadi daya tarik utama museum. Museum 5 hektare milik Solo ini didanai oleh Tahir Foundation dan mendapat dukungan penuh dari Pemkot Solo.
Rencananya, pada Agustus 2025 museum akan resmi dibuka, membawa manfaat besar bagi perkembangan budaya dan ilmu pengetahuan di Solo. Kota Solo akan segera menambah destinasi budaya dan edukasi dengan hadirnya Museum Budaya, Sains, dan Teknologi yang tengah dalam tahap akhir pembangunan.
Museum ini dibangun di atas lahan seluas lima hektare dan dijadwalkan resmi dibuka pada Agustus 2025.
Kabar ini terungkap setelah pertemuan antara Pemkot Solo dan Tahir Foundation, lembaga yang mendanai pembangunan museum tersebut.
Wali Kota Solo, Respati Ardi, menjelaskan bahwa pembangunan museum merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Gibran Rakabuming.
Respati dikutip dari akun Instagram @kotasolo_fp mengatakan Museum ini akan menampilkan koleksi benda dari masa purbakala hingga benda-benda luar angkasa.
Ia menambahkan bahwa bagian dome museum menjadi fokus utama untuk diselesaikan dan diresmikan terlebih dahulu.
Selain itu, Respati menyebutkan pihaknya tengah mempersiapkan administrasi dan berbagai persyaratan agar peresmian berjalan lancar sesuai target.
Meski belum diketahui siapa yang akan meresmikan museum, apakah Presiden Prabowo Subianto atau Wali Kota Gibran Rakabuming, Pemkot Solo optimis Agustus nanti museum sudah dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Pengelolaan museum ini nantinya akan dipercayakan kepada pihak ketiga agar profesionalitas dan kualitas pelayanan dapat terjaga dengan baik. Respati menjelaskan pemerintah solo mencari pengelola yang berpengalaman dan mampu mengelola museum secara profesional.
Hal ini juga menjadi perhatian utama mengingat pentingnya museum tersebut sebagai pusat edukasi dan wisata budaya.
Pendiri Tahir Foundation, Dato Sri Tahir, menyatakan dukungannya terhadap proyek ini, meskipun ia tidak banyak memberikan detail teknis tentang pengelolaan maupun progres terakhir pembangunan.
Ia memastikan bahwa launching museum akan dilaksanakan pada Agustus mendatang. Museum Budaya, Sains, dan Teknologi di Solo ini diharapkan menjadi magnet baru yang tidak hanya menarik pengunjung lokal, tapi juga wisatawan dari berbagai daerah.
Dengan koleksi yang unik mulai dari artefak purbakala hingga teknologi luar angkasa, museum ini akan menjadi sumber inspirasi dan edukasi yang lengkap untuk semua kalangan
Viva, Banyumas - Kota Solo segera miliki museum 5 hektare yang menjadi destinasi budaya dan edukasi baru. Museum ini menampilkan koleksi purbakala dan luar angkasa yang unik dan lengkap. Pembangunan museum kini sudah memasuki tahap akhir. Solo berencana meresmikan museum tersebut pada Agustus 2025.
Kehadiran museum 5 hektare ini diharapkan dapat memperkaya koleksi budaya sekaligus menjadi pusat edukasi bagi masyarakat dan wisatawan. Koleksi purbakala dan luar angkasa menjadi daya tarik utama museum. Museum 5 hektare milik Solo ini didanai oleh Tahir Foundation dan mendapat dukungan penuh dari Pemkot Solo.
Rencananya, pada Agustus 2025 museum akan resmi dibuka, membawa manfaat besar bagi perkembangan budaya dan ilmu pengetahuan di Solo. Kota Solo akan segera menambah destinasi budaya dan edukasi dengan hadirnya Museum Budaya, Sains, dan Teknologi yang tengah dalam tahap akhir pembangunan.
Museum ini dibangun di atas lahan seluas lima hektare dan dijadwalkan resmi dibuka pada Agustus 2025.
Kabar ini terungkap setelah pertemuan antara Pemkot Solo dan Tahir Foundation, lembaga yang mendanai pembangunan museum tersebut.
Wali Kota Solo, Respati Ardi, menjelaskan bahwa pembangunan museum merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Gibran Rakabuming.
Respati dikutip dari akun Instagram @kotasolo_fp mengatakan Museum ini akan menampilkan koleksi benda dari masa purbakala hingga benda-benda luar angkasa.
Ia menambahkan bahwa bagian dome museum menjadi fokus utama untuk diselesaikan dan diresmikan terlebih dahulu.
Selain itu, Respati menyebutkan pihaknya tengah mempersiapkan administrasi dan berbagai persyaratan agar peresmian berjalan lancar sesuai target.
Meski belum diketahui siapa yang akan meresmikan museum, apakah Presiden Prabowo Subianto atau Wali Kota Gibran Rakabuming, Pemkot Solo optimis Agustus nanti museum sudah dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Pengelolaan museum ini nantinya akan dipercayakan kepada pihak ketiga agar profesionalitas dan kualitas pelayanan dapat terjaga dengan baik. Respati menjelaskan pemerintah solo mencari pengelola yang berpengalaman dan mampu mengelola museum secara profesional.
Hal ini juga menjadi perhatian utama mengingat pentingnya museum tersebut sebagai pusat edukasi dan wisata budaya.
Pendiri Tahir Foundation, Dato Sri Tahir, menyatakan dukungannya terhadap proyek ini, meskipun ia tidak banyak memberikan detail teknis tentang pengelolaan maupun progres terakhir pembangunan.
Ia memastikan bahwa launching museum akan dilaksanakan pada Agustus mendatang. Museum Budaya, Sains, dan Teknologi di Solo ini diharapkan menjadi magnet baru yang tidak hanya menarik pengunjung lokal, tapi juga wisatawan dari berbagai daerah.
Dengan koleksi yang unik mulai dari artefak purbakala hingga teknologi luar angkasa, museum ini akan menjadi sumber inspirasi dan edukasi yang lengkap untuk semua kalangan