Baru April Inflasi, Mei Langsung Deflasi! Ada Apa dengan Ekonomi Wonogiri?

Ilustrasi inflasi dan deflasi ekonomi Wonogiri 2025 Terjadi
Sumber :
  • instagram @pemkabwonogiri

Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, menanggapi fenomena ini dengan hati-hati. Menurutnya, deflasi memang menunjukkan harga-harga menurun, namun juga bisa menjadi sinyal menurunnya daya beli masyarakat.

Selama Januari hingga Mei 2025, kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang terbesar dalam pergerakan inflasi maupun deflasi di wilayah tersebut.

Ini mengindikasikan bahwa harga bahan pokok dan konsumsi rumah tangga sangat memengaruhi kondisi ekonomi lokal.

Sebagai respons atas situasi ini, Pemerintah Kabupaten Wonogiri menyiapkan sejumlah langkah strategis.

Salah satunya adalah program pembuatan 1.000 sumur pantek guna mendukung pertanian. Dengan meningkatnya produksi pertanian, diharapkan pendapatan petani bisa naik dan daya beli masyarakat kembali menguat.

Tak hanya itu, pemerintah daerah juga membuka lebar peluang investasi, seperti pembangunan pabrik sepatu, pabrik boneka, dan pengembangan wisata.

Harapannya, lapangan kerja bertambah dan perputaran ekonomi lokal meningkat. Perubahan cepat dari inflasi ke deflasi ini menunjukkan bahwa ekonomi Wonogiri sedang berada dalam fase yang sangat sensitif.