Bonus Istimewa Menanti! Kafilah Jateng Dibidik Masuk 3 Besar STQH Nasional

Viva, Banyumas - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan perhatian khusus terhadap ajang STQH Nasional 2025 dengan menyiapkan bonus istimewa bagi para peserta yang mampu menorehkan prestasi gemilang. Kafilah Jateng menjadi prioritas dalam program pembinaan, dengan harapan mereka mampu mengharumkan nama daerah melalui kompetisi bergengsi ini. Apresiasi berupa hadiah, termasuk kemungkinan untuk berangkat umrah, tengah dipertimbangkan sebagai bentuk motivasi bagi para peserta.

Dalam pernyataannya, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menyampaikan bahwa Kafilah Jateng secara serius dibidik untuk masuk 3 besar dalam STQH Nasional mendatang. Menurutnya, dukungan maksimal dari pondok pesantren serta Lembaga Tahfidz Quran sangat dibutuhkan guna meningkatkan kesiapan para peserta. Selain latihan teknis, pembinaan karakter dan kekompakan juga menjadi fokus agar kafilah tampil solid dan percaya diri.

Pelatihan intensif yang sedang berlangsung saat ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai wilayah di Jawa Tengah. Dalam proses seleksi, hanya 22 orang yang akan terpilih untuk mewakili Kafilah Jateng di panggung STQH Nasional.

Dengan target masuk 3 besar, para peserta tidak hanya berkompetisi untuk kebanggaan, tetapi juga untuk meraih bonus istimewa yang telah dijanjikan oleh pemerintah provinsi sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mereka.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, saat membuka Pelatihan Calon Peserta STQH Nasional XXVIII Tahun 2025 di Asrama Haji Semarang, Senin (2/6/2025).

“Pasti akan ada bonus khusus dari pemerintah. Nanti kita rapatkan dengan LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an),” ujar pria yang akrab disapa Gus Yasin dikutip dari laman Pemprov Jateng pada 3 Juni 2025.

Ia menambahkan, “Paling tidak, akan ada yang umroh.” Gus Yasin menargetkan agar kafilah Jawa Tengah bisa masuk tiga besar nasional, syukur-syukur meraih juara umum.