Rakor TIMPORA Bandarlampung Fokus Tangkal Ancaman Global: Dari Alih Pengetahuan TKA hingga Perkawinan Semu

Imigrasi Bandarlampung gelar rapat TIMPORA
Sumber :
  • ANTARA/HO-Imigrasi Bandarlampung

VIVA, Banyumas – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandarlampung baru-baru ini menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) yang mencakup wilayah Kota Bandarlampung, Kota Metro, dan Lampung Tengah.

Acara tersebut berlangsung di Emersia Hotel, Bandarlampung, dan menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antarinstansi terkait pengawasan orang asing.

Dengan mengusung tema “Sinergi Kolaborasi Antar Instansi dalam Pengawasan Orang Asing dan Pencegahan TPPO dan TPPM,” rapat ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari unsur pemerintah daerah, TNI, Polri, hingga lembaga-lembaga terkait lainnya.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Lampung, Petrus Teguh Aprianto, menekankan pentingnya penguatan koordinasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan pengawasan orang asing, khususnya di wilayah Bandarlampung yang menjadi salah satu pusat aktivitas ekonomi dan mobilitas warga asing di Provinsi Lampung.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandarlampung, Said Ismail, memaparkan strategi pengawasan keimigrasian yang adaptif terhadap dinamika global dan tantangan operasional di lapangan.

Ia juga menyoroti perlunya respons cepat terhadap isu-isu seperti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM).

 

Sesi diskusi interaktif yang dipandu oleh Kepala Subseksi Intelijen Keimigrasian, Tommy Martino Sriyatna, membahas beberapa isu krusial.

Di antaranya adalah pembentukan grup komunikasi cepat antarinstansi, pertukaran data Tenaga Kerja Asing (TKA), hingga pelaksanaan pengawasan lapangan secara terpadu.

Isu lain yang menjadi sorotan adalah pencegahan dini terhadap perkawinan campur dan perkawinan semu yang berpotensi disalahgunakan, serta penegakan kewajiban alih pengetahuan dari TKA kepada tenaga kerja lokal di perusahaan-perusahaan pengguna.

Melalui forum ini, TIMPORA Bandarlampung kembali menegaskan posisinya sebagai ujung tombak dalam menjaga kedaulatan dan ketertiban keimigrasian di wilayah Lampung.

Para peserta rapat sepakat bahwa kolaborasi nyata dan pertukaran informasi secara cepat adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi kompleksitas pengawasan orang asing.

Kegiatan ini tidak hanya mencerminkan komitmen Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandarlampung dalam menjalankan tugasnya, tetapi juga memperkuat posisi Bandarlampung sebagai kota yang aktif menjaga integritas dan keamanan wilayah dari sisi keimigrasian.