Rezeki Tak Terbendung, Siapa Sangka 4 Weton Ini Ternyata Berada di Bawah Naungan Wasesa Segara

VIVA, Banyumas - Tidak terduga, ternyata empat weton ini berada dalam naungan wasesa segara.

Sebab mereka berada dalam payungan wasesa segara, alhasil weton-weton tersebut pribadinya dekat dengan keberuntugnan dan sejenisnya.

Weton di bawah naungan wasesa segara ini identik dengan rezeki dalam bentuk uang.

Bisa jadi Anda adalah salah satu pemilik weton bawah naungan wasesa segara yang rezekinya bak air bah. Tidak terbendung.

Weton di Bawah Naungna Wasesa Segara

Dirangkum dari postingan video Youtube Ki Nawa Krama, berikut adalah empat weton yang kini berada dalam naungan wasesa segara.

1. Kamis Legi

Pemilik weton Kamis Legi dikenal dengan sifat dermawan dan loyal. 

Banyak orang merasa nyaman dan ingin menjalin hubungan baik dengan individu berweton Kamis Legi, baik sebagai teman maupun rekan kerja.

Selain itu, kemandirian dan etos kerja keras yang melekat pada mereka diyakini dapat membuka pintu rezeki.

2. Kamis Pahing

Pribadi weton Kamis Pahing menonjol dengan kecerdasan, wawasan luas, dan kemampuan berkomunikasi yang baik. 

Karakternya juga penyabar, lemah lembut, dan penyayang.

Individu dengan weton Kamis Pahing biasanya memiliki cita-cita yang tinggi dan mendorong mereka menjadi sosok pekerja keras.

3. Sabtu pahing

Sabtu pahing juga termasuk ke dalam bagian weton naungan wasesa segara.

pemilik weton Sabtu Pahing secara alami menjadi sosok yang berpengaruh dalam kelompoknya.

Pengaruhnya baik di lingkungan pertemanan, pekerjaan, maupun komunitas.

4. Senin pon

Berada dalam naungan wasesa segara, individu dengan senin pon sangat cocok dijadikan partner bisnis.

Wawasan luas terutama dalam wirausaha, menjadikan mereka adalah mitra tepat untuk menjalankan usaha.

Selain itu senin pon juga memiliki pola pikir yang maju ke depan dan cakap bertindak.

Apakah Anda termasuk ke dalam pribadi weton naungan wasesa segara? Jika iya, bersiap karena pelan atau cepat, keberuntungan menghampiri.

Artikel terkait weton dalam primbon Jawa ini bersifat informasi dan hiburan, percaya atau tidaknya dikembalikan ke pribadi masing-masing.