Baru Dikontrak Sehari, Sapi Kurban Milik Presiden Prabowo Seharga Rp125 Juta Tewas Mendadak di Kandang
- YouTube/tvOneNews
VIVA, Banyumas – Seekor sapi kurban milik Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang rencananya akan disumbangkan untuk masyarakat Sulawesi Barat dalam rangka perayaan Iduladha 2025, ditemukan mati mendadak pada Kamis pagi, 15 Mei 2025.
Insiden mengejutkan ini terjadi di Desa Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.
Sapi jenis Simental dengan bobot lebih dari satu ton itu sebelumnya dilaporkan dalam kondisi sehat dan aktif.
Namun, secara tiba-tiba, hewan ternak tersebut roboh dan menggelepar di dalam kandangnya.
Pemilik sapi, Dedi Irawan, mengambil langkah cepat dengan melakukan penyembelihan darurat untuk memastikan daging hewan tetap bisa dimanfaatkan sesuai ketentuan kurban.
Sapi ini baru saja dikontrak oleh Sekretariat Presiden pada Rabu, 14 Mei 2025, hanya sehari sebelum kejadian tragis terjadi.
Dengan harga pembelian sebesar Rp125 juta, sapi tersebut telah ditetapkan sebagai hewan kurban Presiden Prabowo yang akan dikirim ke Mamuju, ibu kota Provinsi Sulawesi Barat, sebagai bentuk partisipasi dalam perayaan Iduladha.
Kematian mendadak sapi kurban ini menimbulkan keprihatinan, terlebih karena hewan tersebut telah dirawat intensif selama berbulan-bulan dan dijaga kesehatannya oleh peternak lokal.
Hingga saat ini, penyebab pasti kematian sapi masih belum dapat dipastikan. Namun dugaan awal mengarah pada kemungkinan keracunan.
Dinas Peternakan Kabupaten Polewali Mandar telah mengambil sampel organ dari hewan tersebut untuk dilakukan analisis laboratorium lebih lanjut.
Langkah ini dilakukan guna memastikan tidak ada potensi penyebaran penyakit zoonosis yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat maupun hewan lainnya.
Dinas juga menegaskan pentingnya pengawasan terhadap pakan serta sanitasi kandang, khususnya menjelang Iduladha, saat permintaan hewan kurban meningkat signifikan
VIVA, Banyumas – Seekor sapi kurban milik Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang rencananya akan disumbangkan untuk masyarakat Sulawesi Barat dalam rangka perayaan Iduladha 2025, ditemukan mati mendadak pada Kamis pagi, 15 Mei 2025.
Insiden mengejutkan ini terjadi di Desa Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.
Sapi jenis Simental dengan bobot lebih dari satu ton itu sebelumnya dilaporkan dalam kondisi sehat dan aktif.
Namun, secara tiba-tiba, hewan ternak tersebut roboh dan menggelepar di dalam kandangnya.
Pemilik sapi, Dedi Irawan, mengambil langkah cepat dengan melakukan penyembelihan darurat untuk memastikan daging hewan tetap bisa dimanfaatkan sesuai ketentuan kurban.
Sapi ini baru saja dikontrak oleh Sekretariat Presiden pada Rabu, 14 Mei 2025, hanya sehari sebelum kejadian tragis terjadi.
Dengan harga pembelian sebesar Rp125 juta, sapi tersebut telah ditetapkan sebagai hewan kurban Presiden Prabowo yang akan dikirim ke Mamuju, ibu kota Provinsi Sulawesi Barat, sebagai bentuk partisipasi dalam perayaan Iduladha.
Kematian mendadak sapi kurban ini menimbulkan keprihatinan, terlebih karena hewan tersebut telah dirawat intensif selama berbulan-bulan dan dijaga kesehatannya oleh peternak lokal.
Hingga saat ini, penyebab pasti kematian sapi masih belum dapat dipastikan. Namun dugaan awal mengarah pada kemungkinan keracunan.
Dinas Peternakan Kabupaten Polewali Mandar telah mengambil sampel organ dari hewan tersebut untuk dilakukan analisis laboratorium lebih lanjut.
Langkah ini dilakukan guna memastikan tidak ada potensi penyebaran penyakit zoonosis yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat maupun hewan lainnya.
Dinas juga menegaskan pentingnya pengawasan terhadap pakan serta sanitasi kandang, khususnya menjelang Iduladha, saat permintaan hewan kurban meningkat signifikan