Tragedi Amunisi Kadaluwarsa di Garut: Tangis Sang Ayah Pecah, Jenazah Kopda Eri Dimakamkan di Temanggung

Rusman, Ayah dari Kopda Eri Dwi Priambodo
Sumber :
  • tvOne - purnomo

VIVA, Banyumas – Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Rusman di Temanggung, Jawa Tengah.

Putra tercintanya, Kopda Eri Dwi Priambodo (35), menjadi salah satu korban tewas dalam insiden tragis ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat, Senin (12/05/2025) pagi.

Suasana haru tampak menyelimuti rumah duka di Dusun Banjarsari, Desa Kebuman, Kecamatan Pringsurat, saat sejumlah pelayat dan anggota TNI mulai berdatangan.

Karangan bunga turut memenuhi halaman rumah sebagai ungkapan belasungkawa atas kepergian Kopda Eri.

"Saya pertama denger kabar ini dari Ayu, kakaknya istri korban mas, ya jelas sangat tidak menyangka kalo Eri anak saya ikut jadi korban ledakan di Garut itu, sampai sekarang masih bener-bener ga nyangka mas," ungkap Rusman (52), ayahanda almarhum dikutip dari tvOneNews.com pada Rabu (14/5/2025).

Kopda Eri meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih berusia dini.

Kepergiannya tidak hanya meninggalkan luka mendalam, tetapi juga kekhawatiran akan masa depan pendidikan anak-anaknya.

"Sudah menikah mas, punya anak dua masih kecil-kecil semua," lanjut Rusman.

Pihak keluarga berharap ada perhatian dari pimpinan TNI untuk membantu biaya pendidikan kedua anak Kopda Eri sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan pengabdian almarhum.

Jenazah Kopda Eri tiba di rumah duka di Dusun Banjarsari, Desa Kebumen, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, pada Selasa (13/5/2025) pukul 17.00 WIB.