Polisi Masih Lakukan Penyelidikan Penyebab Kecelakaan Maut Dump Truk VS Angkot di Purworejo

Polisi masih lakukan penyelidikan kasus kecelakaan di Purworejo
Sumber :
  • Tangkapan layar/Instagram @infokejadian_purworejo

BanyumasPolisi Daerah Jawa Tengah masih terus menyelidiki penyebab pasti dari kecelakaan maut di Purworejo yang terjadi pada Rabu (7/5/2025).

Adapun insiden besar yang melibatkan dump truk bermuatan pasir yang menabrak mobil angkot hingga memakan korban.

Dugaan awal kronologi kecelakaan saat rombongan guru dan warga dari Mendut, Magelang akan takziah ke KH. Barzakki Penungkulan, Gebang Purworejo. mengalami laka lantas kedorong dump truk muatan pasir yang mengalami rem blong di Sorogenen RT.3/RW.4 Desa Kalijambe

Ada kurang lebih 17 orang menjadi korban laka ini, 11 orang telah meninggal dunia dan 6 lainnya alami luka.

Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Pol. Pratama Adhyasastra, yang turun langsung ke lokasi, mengungkapkan bahwa pihaknya belum menemukan tanda-tanda pengereman dari truk di lokasi kejadian.

"Masih kami dalami. Yang jelas secara kasatmata kendaraan truk ini berjalan dari arah utara ke selatan," kata Kombes Pol. Pratama di TKP, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo dikutip dari ANTARA.

Kejadian bermula ketika truk mencoba mendahului angkutan umum di tikungan tajam dengan kondisi jalan menurun.

"Di tikungan ini, truk menyenggol sebelah kiri, kemudian mengenai sebelah kanan kendaraan angkutan. Truk oleng dan hendak menyalip kendaraan, padahal di marka jalan tidak diperbolehkan karena terdapat garis lurus," imbuhnya.

Selain itu, dugaan sementara mengarah pada kemungkinan rem blong atau pengemudi truk yang tidak sempat melakukan pengereman. 

“Apakah remnya itu blong atau belum sempat ngerem? Masih kami dalami,” ujar Kombes Pol. Pratama.

Dari pengamatan awal, tidak ditemukan bekas pengereman di TKP. 

“Akan kami dalami apakah dia kaget dan tidak ngerem atau rem itu tidak berfungsi,” tambahnya.

Benturan hebat tersebut membuat truk terguling dan menghantam rumah warga di pinggir jalan.

Hingga minibus yang terlibat dalam kecelakaan itu pun ringsek parah dan sebagian besar penumpangnya meninggal dunia di lokasi kejadian

BanyumasPolisi Daerah Jawa Tengah masih terus menyelidiki penyebab pasti dari kecelakaan maut di Purworejo yang terjadi pada Rabu (7/5/2025).

Adapun insiden besar yang melibatkan dump truk bermuatan pasir yang menabrak mobil angkot hingga memakan korban.

Dugaan awal kronologi kecelakaan saat rombongan guru dan warga dari Mendut, Magelang akan takziah ke KH. Barzakki Penungkulan, Gebang Purworejo. mengalami laka lantas kedorong dump truk muatan pasir yang mengalami rem blong di Sorogenen RT.3/RW.4 Desa Kalijambe

Ada kurang lebih 17 orang menjadi korban laka ini, 11 orang telah meninggal dunia dan 6 lainnya alami luka.

Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Pol. Pratama Adhyasastra, yang turun langsung ke lokasi, mengungkapkan bahwa pihaknya belum menemukan tanda-tanda pengereman dari truk di lokasi kejadian.

"Masih kami dalami. Yang jelas secara kasatmata kendaraan truk ini berjalan dari arah utara ke selatan," kata Kombes Pol. Pratama di TKP, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo dikutip dari ANTARA.

Kejadian bermula ketika truk mencoba mendahului angkutan umum di tikungan tajam dengan kondisi jalan menurun.

"Di tikungan ini, truk menyenggol sebelah kiri, kemudian mengenai sebelah kanan kendaraan angkutan. Truk oleng dan hendak menyalip kendaraan, padahal di marka jalan tidak diperbolehkan karena terdapat garis lurus," imbuhnya.

Selain itu, dugaan sementara mengarah pada kemungkinan rem blong atau pengemudi truk yang tidak sempat melakukan pengereman. 

“Apakah remnya itu blong atau belum sempat ngerem? Masih kami dalami,” ujar Kombes Pol. Pratama.

Dari pengamatan awal, tidak ditemukan bekas pengereman di TKP. 

“Akan kami dalami apakah dia kaget dan tidak ngerem atau rem itu tidak berfungsi,” tambahnya.

Benturan hebat tersebut membuat truk terguling dan menghantam rumah warga di pinggir jalan.

Hingga minibus yang terlibat dalam kecelakaan itu pun ringsek parah dan sebagian besar penumpangnya meninggal dunia di lokasi kejadian