Apakah Mahasiswa PTS Akreditasi B dan C Bisa Cairkan KJMU 2025? Begini Kata Panitia
- Pexels Defrino Maasy
VIVA Banyumas – Besaran Dana dan penerima KJMU 2025 kini tengah menjadi sorotan setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan perubahan skema bantuan untuk mahasiswa.
Program bantuan pendidikan yang dikenal sebagai Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) ini ditunggu-tunggu oleh banyak pelajar, khususnya mahasiswa dan mahasiswi di Jakarta.
Jika sebelumnya mahasiswa Penerima KJMU 2025 memperoleh Rp9 juta per semester, kini besaran tersebut dipangkas cukup signifikan.
Mulai tahun ini, bantuan personal akan diberikan sebesar Rp500 ribu hingga Rp750 ribu per bulan.
Yang mana artinya, penerima hanya dapat sekitar Rp3 juta sampai Rp4,5 juta per semester, tergantung kategori penerima.
Cek Penerima KJMU 2025
Selain penyesuaian pada besaran dana KJMU 2025, Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga melakukan perubahan dalam kebijakan penerima berdasarkan akreditasi kampus.
Jika sebelumnya hanya perguruan tinggi swasta (PTS) dengan akreditasi A yang dapat menjadi tempat studi penerima KJMU, kini kebijakan tersebut diperluas.
Menurut pernyataan Sarjoko, Plt Kepala Dinas Pendidikan Jakarta, PTS dengan akreditasi A, B, dan C kini juga bisa mengakses program KJMU ini.
Kebijakan ini diharapkan mampu memberikan kesempatan yang lebih luas kepada mahasiswa dari keluarga tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
"Ke depan, PTS dengan akreditasi A, B, dan C juga akan dapat mengakses program KJMU," kata Sarjoko, Plt Kepala Dinas Pendidikan Jakarta (3/2/2025).
Jadwal Pencairan KJMU 2025
Terkait pencairan dana KJMU 2025, Sarjoko menyampaikan bahwa jadwal penyaluran dana untuk semester I telah ditetapkan.
Pencairan tersebut direncanakan akan dilakukan mulai minggu pertama bulan Mei 2025, sesuai dengan ketetapan pemerintah daerah.
Kebijakan terbaru ini tentu menuntut mahasiswa untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka, khususnya karena besaran dana KJMU 2025 kini jauh lebih kecil dibandingkan periode sebelumnya.
Meski begitu, perlu disambut baik bahwa cakupan kampus penerima semakin luas dan tetap membuka jalan pendidikan tinggi bagi lebih banyak kalangan.
Dengan perubahan ini, para penerima KJMU 2025 diharapkan bisa tetap fokus dalam menjalani pendidikan.