Ungkap! Ahok Memperlihatkan Kekhawatiran Publik dan Kontroversi Kepercayaan Terkait Dugaan Oplosan BBM di Pertamina

Ahok
Sumber :
  • tvOnenews.com

Ahok mencurigai skandal ini melibatkan banyak pihak. Ia pun mengritik pengadaan BBM yang dinilainya tidak transparan, sehingga membuka peluang terjadinya praktik korupsi. Ia bahkan menantang aparat hukum untuk menyelidiki aliran dana mencurigakan dalam pengadaan BBM.

Kritikan terhadap Sistem Pertamina selain mengungkap dugaan skandal pencampuran, Ahok juga mengecam sistem pengadaan di Pertamina yang dianggapnya tidak transparan.

Ia mempertanyakan keputusan untuk mengimpor minyak mentah, yang sebenarnya bisa diminimalkan dengan membeli semua produksi minyak mentah lokal.

Ahok menyarankan agar seluruh pengadaan minyak mentah dilakukan secara digital dan terbuka. Ia juga merekomendasikan agar Pertamina memiliki kawasan berikat di Pulau Nipah untuk menyimpan stok minyak mentah hingga satu hingga dua tahun ke depan, agar Indonesia tidak terlalu bergantung pada impor saat terjadi krisis global.

Ia menegaskan bahwa akar permasalahan energi di Indonesia adalah korupsi yang masih berlanjut secara sistematis.

Dia menyoroti seberapa rentannya sistem impor BBM dan pengadaan energi di Indonesia terhadap korupsi akibat kurangnya keterbukaan. Ahok menekankan bahwa digitalisasi dan transparansi dalam pengadaan energi adalah kunci utama untuk menutup potensi korupsi.

Pernyataan ini memicu diskusi publik dan membuka wacana mengenai perlunya reformasi dalam sistem pengadaan energi di Indonesia. Ahok mendesak pemerintah untuk segera memperbaiki sistem yang dinilainya lemah dan tidak transparan, terutama terkait pengadaan BBM dan impor minyak mentah.