Cuma 3 Weton Ini yang Dibungkus 'Jubah Emas'! Cek Sekarang, Jangan-Jangan Kamu Salah Satunya!
- freepik/freepik
VIVA, Banyumas – Sejak dulu, masyarakat Jawa meyakini bahwa weton atau hari lahir berdasarkan perhitungan kalender Jawa menyimpan makna lebih dari sekadar tanggal kelahiran.
Dalam Primbon Jawa, weton dipercaya mencerminkan energi semesta yang memengaruhi nasib dan karakter seseorang.
Menariknya, di antara 35 weton, terdapat tiga weton istimewa yang disebut berjubah emas, konon diberkahi kemudahan rezeki, kelancaran usaha, dan karisma alami.
Istilah weton berjubah emas berasal dari interpretasi simbolik dalam Primbon Jawa, menggambarkan orang-orang yang lahir di hari dan pasaran tertentu dengan pancaran aura keberuntungan dan kecemerlangan hidup.
Dalam Primbon, jubah emas melambangkan berkah alam semesta yang menyelimuti seseorang dengan peluang baik, kecerdasan spiritual, dan kekuatan batin yang tinggi.
Mereka disebut sebagai “pilihan langit” karena dipercaya memiliki jalan hidup yang lebih terang dibandingkan weton lainnya.
Hal ini dijelaskan dalam konten YouTube UNCLE SAMMY, yang banyak mengulas rahasia dan tafsir mendalam dari primbon Jawa terkait keberuntungan weton tertentu.
1. Jumat Pon
Dikenal sebagai pemikir ulung dan strategis, Jumat Pon sering dikaitkan dengan kecerdasan tinggi dan bakat dalam manajemen.
Mereka mudah menjadi pemimpin dan ahli finansial alami. Tokoh seperti RA Kartini, yang lahir di Jumat Pon, adalah contoh nyata kecerdasan dan visi jauh ke depan.
Namun, kesuksesan mereka tetap membutuhkan usaha dan disiplin tinggi.
2. Selasa Wage
Orang dengan weton ini memiliki bakat komunikasi dan jiwa sosial yang menonjol.
Mereka pandai bernegosiasi, membangun jaringan luas, dan kerap sukses di dunia bisnis.
Aura karismatik membuat mereka dihormati dan dipercaya dalam banyak lingkungan.
3. Sabtu Wage
Tekun, hemat, dan terorganisir, itulah karakter khas Sabtu Wage. Mereka unggul dalam hal perencanaan keuangan dan bisnis jangka panjang.
Tidak mudah menyerah, mereka mampu membangun dari nol hingga mencapai puncak sukses.
Weton bisa menjadi petunjuk, tapi bukan penentu mutlak nasib. Usaha, doa, dan restu orang tua tetaplah kunci utama kesuksesan
VIVA, Banyumas – Sejak dulu, masyarakat Jawa meyakini bahwa weton atau hari lahir berdasarkan perhitungan kalender Jawa menyimpan makna lebih dari sekadar tanggal kelahiran.
Dalam Primbon Jawa, weton dipercaya mencerminkan energi semesta yang memengaruhi nasib dan karakter seseorang.
Menariknya, di antara 35 weton, terdapat tiga weton istimewa yang disebut berjubah emas, konon diberkahi kemudahan rezeki, kelancaran usaha, dan karisma alami.
Istilah weton berjubah emas berasal dari interpretasi simbolik dalam Primbon Jawa, menggambarkan orang-orang yang lahir di hari dan pasaran tertentu dengan pancaran aura keberuntungan dan kecemerlangan hidup.
Dalam Primbon, jubah emas melambangkan berkah alam semesta yang menyelimuti seseorang dengan peluang baik, kecerdasan spiritual, dan kekuatan batin yang tinggi.
Mereka disebut sebagai “pilihan langit” karena dipercaya memiliki jalan hidup yang lebih terang dibandingkan weton lainnya.
Hal ini dijelaskan dalam konten YouTube UNCLE SAMMY, yang banyak mengulas rahasia dan tafsir mendalam dari primbon Jawa terkait keberuntungan weton tertentu.
1. Jumat Pon
Dikenal sebagai pemikir ulung dan strategis, Jumat Pon sering dikaitkan dengan kecerdasan tinggi dan bakat dalam manajemen.
Mereka mudah menjadi pemimpin dan ahli finansial alami. Tokoh seperti RA Kartini, yang lahir di Jumat Pon, adalah contoh nyata kecerdasan dan visi jauh ke depan.
Namun, kesuksesan mereka tetap membutuhkan usaha dan disiplin tinggi.
2. Selasa Wage
Orang dengan weton ini memiliki bakat komunikasi dan jiwa sosial yang menonjol.
Mereka pandai bernegosiasi, membangun jaringan luas, dan kerap sukses di dunia bisnis.
Aura karismatik membuat mereka dihormati dan dipercaya dalam banyak lingkungan.
3. Sabtu Wage
Tekun, hemat, dan terorganisir, itulah karakter khas Sabtu Wage. Mereka unggul dalam hal perencanaan keuangan dan bisnis jangka panjang.
Tidak mudah menyerah, mereka mampu membangun dari nol hingga mencapai puncak sukses.
Weton bisa menjadi petunjuk, tapi bukan penentu mutlak nasib. Usaha, doa, dan restu orang tua tetaplah kunci utama kesuksesan