Kondisi Terkini Jalan Raya Purwokerto Baturraden: Mulus Hampir Sepenuhnya, Tapi 2,6 Km Ini Butuh Perbaikan Serius
- Tiktok @lrsdina
Jalan Raya Purwokerto–Baturraden kini mulus hampir sepenuhnya. Namun, 2,6 km di Simpang Pabuaran masih perlu peningkatan agar aman dan nyaman bagi wisatawan dan pengguna jalan
Viva, Banyumas - Kondisi terkini Jalan Raya Purwokerto–Baturraden, salah satu jalur utama penghubung antara Kota Purwokerto dan kawasan wisata Baturraden, kini menunjukkan perbaikan signifikan. Dari total panjang 9,5 kilometer, sebagian besar ruas jalan telah dalam kondisi baik dan mulus, kecuali sekitar 2,6 kilometer yang masih memerlukan peningkatan kualitas permukaan jalan.
Ruas ini merupakan jalan provinsi yang memiliki peran vital, tidak hanya sebagai jalur transportasi warga, tetapi juga sebagai akses utama menuju kawasan wisata unggulan Baturraden. Oleh karena itu, kondisi jalan yang optimal menjadi faktor penting dalam mendukung mobilitas masyarakat sekaligus sektor pariwisata di Kabupaten Banyumas.
Berdasarkan hasil pemantauan lapangan yang dikutip dari akun Instagram @sscpurwokerto, sebagian besar jalan sudah halus dan nyaman dilalui kendaraan, terutama di bagian yang telah mendapat perawatan beberapa waktu lalu.
Namun, di segmen Simpang Pabuaran hingga sekitar 2,6 km ke arah Baturraden, ditemukan beberapa titik dengan retakan, lubang kecil, serta tambalan yang mulai rusak. Kondisi ini dikhawatirkan dapat menurunkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, terutama saat musim hujan.
Pihak terkait menilai bahwa peningkatan jalan di ruas tersebut sudah mendesak. Upaya perbaikan tidak hanya sekadar penambalan, tetapi diharapkan meliputi peningkatan struktur lapisan jalan, agar lebih tahan terhadap curah hujan tinggi dan volume kendaraan wisata yang terus meningkat setiap akhir pekan.
Menurut keterangan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Jawa Tengah, program peningkatan jalan provinsi termasuk ruas Purwokerto–Baturraden telah masuk dalam rencana prioritas 2025–2026. Fokus utamanya adalah memperkuat konektivitas antarwilayah sekaligus menunjang destinasi wisata unggulan daerah.
Selain itu, pemerintah daerah juga mendorong partisipasi masyarakat untuk melaporkan kondisi jalan yang mulai rusak melalui kanal layanan publik yang tersedia.
Dengan kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah, proses peningkatan jalan diharapkan dapat berjalan cepat dan tepat sasaran. Kondisi ruas jalan yang semakin baik di sebagian besar titik menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan akses yang lebih nyaman, arus wisatawan ke Baturraden diprediksi akan meningkat, membawa dampak positif bagi pelaku usaha lokal dan sektor pariwisata Banyumas secara keseluruhan
Jalan Raya Purwokerto–Baturraden kini mulus hampir sepenuhnya. Namun, 2,6 km di Simpang Pabuaran masih perlu peningkatan agar aman dan nyaman bagi wisatawan dan pengguna jalan
Viva, Banyumas - Kondisi terkini Jalan Raya Purwokerto–Baturraden, salah satu jalur utama penghubung antara Kota Purwokerto dan kawasan wisata Baturraden, kini menunjukkan perbaikan signifikan. Dari total panjang 9,5 kilometer, sebagian besar ruas jalan telah dalam kondisi baik dan mulus, kecuali sekitar 2,6 kilometer yang masih memerlukan peningkatan kualitas permukaan jalan.
Ruas ini merupakan jalan provinsi yang memiliki peran vital, tidak hanya sebagai jalur transportasi warga, tetapi juga sebagai akses utama menuju kawasan wisata unggulan Baturraden. Oleh karena itu, kondisi jalan yang optimal menjadi faktor penting dalam mendukung mobilitas masyarakat sekaligus sektor pariwisata di Kabupaten Banyumas.
Berdasarkan hasil pemantauan lapangan yang dikutip dari akun Instagram @sscpurwokerto, sebagian besar jalan sudah halus dan nyaman dilalui kendaraan, terutama di bagian yang telah mendapat perawatan beberapa waktu lalu.
Namun, di segmen Simpang Pabuaran hingga sekitar 2,6 km ke arah Baturraden, ditemukan beberapa titik dengan retakan, lubang kecil, serta tambalan yang mulai rusak. Kondisi ini dikhawatirkan dapat menurunkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, terutama saat musim hujan.
Pihak terkait menilai bahwa peningkatan jalan di ruas tersebut sudah mendesak. Upaya perbaikan tidak hanya sekadar penambalan, tetapi diharapkan meliputi peningkatan struktur lapisan jalan, agar lebih tahan terhadap curah hujan tinggi dan volume kendaraan wisata yang terus meningkat setiap akhir pekan.
Menurut keterangan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Jawa Tengah, program peningkatan jalan provinsi termasuk ruas Purwokerto–Baturraden telah masuk dalam rencana prioritas 2025–2026. Fokus utamanya adalah memperkuat konektivitas antarwilayah sekaligus menunjang destinasi wisata unggulan daerah.
Selain itu, pemerintah daerah juga mendorong partisipasi masyarakat untuk melaporkan kondisi jalan yang mulai rusak melalui kanal layanan publik yang tersedia.
Dengan kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah, proses peningkatan jalan diharapkan dapat berjalan cepat dan tepat sasaran. Kondisi ruas jalan yang semakin baik di sebagian besar titik menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan akses yang lebih nyaman, arus wisatawan ke Baturraden diprediksi akan meningkat, membawa dampak positif bagi pelaku usaha lokal dan sektor pariwisata Banyumas secara keseluruhan