Tangis dan Pelukan Iringi Penutupan PT Nina Venus Indonusa 3 Purbalingga yang Berhenti Operasi 30 September 2025

Karyawan berpelukan penuh haru
Sumber :
  • Tiktok @ lechawidia

Suasana haru mewarnai penutupan PT Nina Venus Indonusa 3 Purbalingga. Karyawan saling berpelukan saat pabrik resmi berhenti beroperasi pada 30 September 2025

Viva, Banyumas - Akhir September 2025 menjadi momen yang penuh haru bagi ratusan karyawan PT Nina Venus Indonusa 3 di Purbalingga, Jawa Tengah.

Pabrik yang selama ini menjadi tempat menggantungkan hidup banyak orang itu resmi menghentikan operasionalnya pada Selasa, 30 September 2025.

Kabar penutupan pabrik ini mencuat usai sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok lechawidia.

Dalam video berdurasi singkat tersebut terlihat suasana emosional saat karyawan saling berjabat tangan, berpelukan, dan menitikkan air mata di area kerja.

Video itu disertai tulisan yang menyebutkan bahwa pabrik resmi berhenti beroperasi, disertai ucapan terima kasih atas kenangan suka duka selama bertahun-tahun bekerja.

Bagi para pekerja, penutupan PT Nina Venus Indonusa 3 bukan sekadar berakhirnya aktivitas produksi, tetapi juga perpisahan dengan rekan-rekan kerja yang sudah dianggap sebagai keluarga kedua.

Banyak karyawan yang mengaku berat melepas tempat yang selama ini memberi mereka pengalaman, penghasilan, sekaligus ikatan emosional.

Meski alasan detail penutupan belum dijelaskan secara resmi, isu yang beredar menyebutkan dugaan adanya faktor efisiensi bisnis dan tantangan industri yang semakin ketat.

Persaingan global, naiknya biaya produksi, serta dinamika pasar disebut menjadi penyebab utama sejumlah pabrik tekstil dan garmen menutup lini produksinya di berbagai daerah, termasuk Purbalingga.

Momen perpisahan ini memicu perhatian warganet. Banyak komentar di media sosial yang memberikan dukungan moral kepada para pekerja.

Tidak sedikit pula yang mengenang masa-masa ketika PT Nina Venus Indonusa 3 masih aktif beroperasi dan menjadi salah satu tempat kerja favorit di wilayah tersebut. Dari sisi ekonomi, penutupan pabrik tentu berdampak pada kondisi sosial masyarakat sekitar.

PT Nina Venus Indonusa 3 selama ini menjadi salah satu penyerap tenaga kerja cukup besar di Purbalingga. Kini, para mantan karyawan harus segera mencari alternatif pekerjaan baru agar tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup.

Walaupun penuh kesedihan, banyak karyawan berusaha menerima kenyataan dengan ikhlas. Bagi mereka, pengalaman bekerja di pabrik tersebut akan selalu menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup.

Seperti tertulis dalam unggahan TikTok, “Banyak sekali kenangan yang tidak mungkin terulang kembali.” Penutupan PT Nina Venus Indonusa 3 menjadi pengingat betapa dinamisnya dunia kerja.

Setiap perusahaan bisa menghadapi pasang surut, dan para pekerja harus siap beradaptasi. Harapannya, pemerintah daerah bersama stakeholder terkait dapat membantu membuka peluang kerja baru, sehingga para mantan karyawan tetap memiliki masa depan yang cerah

Suasana haru mewarnai penutupan PT Nina Venus Indonusa 3 Purbalingga. Karyawan saling berpelukan saat pabrik resmi berhenti beroperasi pada 30 September 2025

Viva, Banyumas - Akhir September 2025 menjadi momen yang penuh haru bagi ratusan karyawan PT Nina Venus Indonusa 3 di Purbalingga, Jawa Tengah.

Pabrik yang selama ini menjadi tempat menggantungkan hidup banyak orang itu resmi menghentikan operasionalnya pada Selasa, 30 September 2025.

Kabar penutupan pabrik ini mencuat usai sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok lechawidia.

Dalam video berdurasi singkat tersebut terlihat suasana emosional saat karyawan saling berjabat tangan, berpelukan, dan menitikkan air mata di area kerja.

Video itu disertai tulisan yang menyebutkan bahwa pabrik resmi berhenti beroperasi, disertai ucapan terima kasih atas kenangan suka duka selama bertahun-tahun bekerja.

Bagi para pekerja, penutupan PT Nina Venus Indonusa 3 bukan sekadar berakhirnya aktivitas produksi, tetapi juga perpisahan dengan rekan-rekan kerja yang sudah dianggap sebagai keluarga kedua.

Banyak karyawan yang mengaku berat melepas tempat yang selama ini memberi mereka pengalaman, penghasilan, sekaligus ikatan emosional.

Meski alasan detail penutupan belum dijelaskan secara resmi, isu yang beredar menyebutkan dugaan adanya faktor efisiensi bisnis dan tantangan industri yang semakin ketat.

Persaingan global, naiknya biaya produksi, serta dinamika pasar disebut menjadi penyebab utama sejumlah pabrik tekstil dan garmen menutup lini produksinya di berbagai daerah, termasuk Purbalingga.

Momen perpisahan ini memicu perhatian warganet. Banyak komentar di media sosial yang memberikan dukungan moral kepada para pekerja.

Tidak sedikit pula yang mengenang masa-masa ketika PT Nina Venus Indonusa 3 masih aktif beroperasi dan menjadi salah satu tempat kerja favorit di wilayah tersebut. Dari sisi ekonomi, penutupan pabrik tentu berdampak pada kondisi sosial masyarakat sekitar.

PT Nina Venus Indonusa 3 selama ini menjadi salah satu penyerap tenaga kerja cukup besar di Purbalingga. Kini, para mantan karyawan harus segera mencari alternatif pekerjaan baru agar tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup.

Walaupun penuh kesedihan, banyak karyawan berusaha menerima kenyataan dengan ikhlas. Bagi mereka, pengalaman bekerja di pabrik tersebut akan selalu menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup.

Seperti tertulis dalam unggahan TikTok, “Banyak sekali kenangan yang tidak mungkin terulang kembali.” Penutupan PT Nina Venus Indonusa 3 menjadi pengingat betapa dinamisnya dunia kerja.

Setiap perusahaan bisa menghadapi pasang surut, dan para pekerja harus siap beradaptasi. Harapannya, pemerintah daerah bersama stakeholder terkait dapat membantu membuka peluang kerja baru, sehingga para mantan karyawan tetap memiliki masa depan yang cerah